Kakao, Kopi, dan Teh Lokal Diincar Pasar Jerman
Kakao, kopi, dan teh lokal menjadi komoditas yang paling banyak menyedot perhatian pelaku usaha di luar negeri. Sebagai buktinya, tiga komoditas tersebut banyak dicari pembeli dalam ajang COTECA 2016 di Jerman. COTECA merupakan pameran dua tahun sekali untuk sektor kakao, kopi, dan teh internasional.
Tahun ini pameran sudah memasuki tahun keempat. COTECA menghadirkan berbagai produk , mulai material mentah hingga produk jadi. Pameran tersebut diikuti 400 peserta dari 40 negara seperti, China, Taiwan, Thailand, dan Jepang.
Dalam ajang tersebut pemerintar menargetkan meraup banyak transaksi. Produsen bubuk minuman cokelat asal Jerman Koawach, akan mengumpor 100 ton kakao organik varietas trinitario dari Aceh dan Flores. Komoditas itu antinya akan dipasarkan di Jerman.
Koawach memasok produk ke lebih dari 200 toko dan kafe di Jerman. Koawach juga menjual produknya secara online. Memulai usaha sejak 2014, dengan produk premiumnya Koawach selalu menggunakan bahan baku 100% kakao orgaik dan mengusung fair trade.
Koawach membutuhkan kakao varietas Trinitario sebesar 200 ton per tahun, yang selama ini disuplai dari Kolombia. Koawach sedang mencari alternatif untuk memasok 50% kebutuhan bahan baku untuk produksi.
Gula kelapa organik, teh hijau, bumbu organik dan teh hitam organik menjadi produk lain yang juga diminati pasar Jerman. Teh hijau dan teh hitam berbentuk tea bag cut juga meraih angka pesanan mencapai 30 ton dari pembeli Jerman untuk 2017.