Cadangan Turun, Minyak Lanjutkan Penguatan

Harga minyak masih melanjutkan penguatan setelah data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah sejak Februari. SSedangkan angka pamangkasan stok minyak berada pada tingkat musiman tertingga, dalam tiga dekade.

Mengutip Bloomberg, Kamis (22/9) pukul 13.47 WIB, harga minyak untuk kontrak pengiriman November 2016 di New York Mercantile Exchange berada pada level US$ 45,79 per barel atau naik 0,9% setelah naik 2,9% pada Rabu (21/9).

Persediaan minyak AS berdasarkan data yang dirilis Energy Information Administration (EIA) pekan lalu turun 6,2 juta per barel. Sedangkan survey Bloomberg sebelumnya mencatatkan kenaikan cadangan mencapai 3,25 juta barel. Anggota OPEC, yakni Iran dan Arab Saudi yang sempat berbeda pendapat mengenai kesepakatan pembatasan produksi bertemu di Vienna sepekan sebelum OPEC mengadakan pertemuan di Alajazair.

Fluktuasi harga minyak terjadi sejak Agustus 2016 di tengah spekulasi OPEC dan Rusia yang akan menyetujui rencana menstabilkan pasar dalam pertemuan 28 September 2016. Nicolas Madurosid Presiden Venezuela menyatakan kesepakatan pembatasan produksi hampir tercapai.

Namun, dua dari 23 analis survey Bloomberg menyatakan bahwa kesepakatan pembatasan produksi kemungkinan tidak akan terjadi. Pembekuan produksi telah diusulkan sejak Februari, tetapi pertemuan yang dilakukan bulan April berakhir tanpa kesekapatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *